Badai Sandy


Badai Sandy adalah sebuah siklon tropis yang menerjang sebagian Karibia, Amerika Serikat Mid-Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini merupakan hurikan Atlantik dengan diameter terbesar sepanjang sejarah, dengan hembusan angin sejauh 1.100 mil (1,800 km). Sebagai siklon tropis dan badai bernama kedelapan dan hurikan kesepuluh dalam musim badai Atlantik 2012, Sandy berkembang dari gelombang tropis di barat Laut Karibia tanggal 22 Oktober. Gelombang ini berubah menjadi depresi tropis, menguat dengan cepat, dan dinaikkan statusnya menjadi badai tropis enam jam kemudian. Sandy bergerak pelan ke utara menuju Kepulauan Antillen Besar dan semakin menguat.
Pada 24 Oktober, status Sandy dinaikkan ke hurikan, sesaat sebelum mendarat di Jamaika. Setelah bergerak terus ke utara, Sandy kembali masuk perairan dan mendarat di Kuba pada awal pagi 25 Oktober sebagai hurikan Kategori 2. Selama malam 25 Oktober, status Sandy melemah ke Kategori 1; pada jam-jam pertama 26 Oktober, badai ini bergerak ke utara melintasi Kepulauan Bahama. Sandy sempat melemah menjadi badai tropis pada awal pagi 27 Oktober, kemudian menguat kembali menjadi hurikan Kategori 1 pada pagi itu. Tepat sebelum pukul 8 pagi EDT tanggal 29 Oktober, Sandy berbelok ke utara-barat laut dan mendekati pesisir Amerika Serikat. Pada pukul 19.00 EDT, Sandy dinyatakan sebagai siklon pascatropis, sambil mempertahankan kekuatan Kategori 1-nya. Sandy melakukan pendaratan terakhirnya 5 mil (8 km) di barat daya Atlantic City, New Jersey sekitar pukul 20.00 EDT tanggal 29 Oktober.
Di Amerika Serikat, Badai Sandy menerjang 24 negara bagian, dari Florida hingga New England, dengan angin kencang badai tropis mencapai daratan dan salju pegunungan di West Virginia. Siklon ini membawa banjir badai yang menghancurkan ke New York City pada malam 29 Oktober, membanjiri banyak jalan, terowongan, dan jalur kereta bawah tanah di Lower Manhattan dan wilayah kota lainnya dan memutus aliran listrik di banyak kawasan kota dan pinggirannya. Kerusakan ekstensif terjadi di New Jersey, khususnya di permukiman sepanjang Jersey Shore, kebanyakan mengalami kerusakan besar. Perkiraan awal menyatakan kerusakan mencapai $20 mmiliar hingga $25 miliar (USD 2012), sehingga menempatkan Sandy di antara lima badai paling merugikan sepanjang sejarah.

Kisah Mistis dan Pengalaman dari Rumah Kentang Dharmawangsa


Rumah Kentang sepertinya masih banyak menyimpan misteri. Terlihat bersih di siang hari, tapi pada saat malam menjelang suasananya berubah. Kadang muncul aroma kentang rebus atau terdengar suara tangis anak kecil. 


Fenomena misteri rumah kentang Dharmawangsa memang sudah terdengar sejak lama. Menurut sejarahnya dulu kalau di rumah yang berlokasi di jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini, pernah terjadi peristiwa anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang hingga tewas. 


Tapi ada pula yang mengatakan dirumah itu terdapat anak kecil yang sangat nakal, saking nakalnya seorang pembantu dirumah itu tak tahan melihatnya, ketika si pembantu rumah tersebut sedang memasak kentang di kuali yang besar, Ia lalu menjatuhkan anak itu ke dalam kuali dan memutilasinya untuk dihidangkan dalam acara pesta dirumah itu, sentak lalu orangtuanya memakan daging anaknya sendiri. Sejak saat itulah rumah tersebut terkadang beraroma kentang sekaligus terdengar suara hantu anak kecil.


Kalau kamu lagi ‘mujur’ dan lewat di depan rumah kentang ini, kamu bisa mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis. Seperti yang dikatakan oleh Agip (24) yang sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.


Seperti dalam pengakuan Chairul Rizki dari Ciputat yang cerita kalau awalnya dia kurang percaya dengan adanya hantu rumah kentang ini. Pada Rabu 29 Maret 2005 tepatnya pukul 21:00 WIB, sepulangnya dari makan dia kembali ke rumah dosen untuk mengambil motor. Ketika menuju arah pulang melewati rumah kosong atau rumah kentang yang sempat diceritakan dosennya. 


Saat penasaran dan berhenti di dekat rumah tersebut untuk memakai helm, dia sempat mencium bau kentang rebus yang amat menusuk di hidung. Bulu kuduknya yang merinding membuatnya langsung ngebut. Setelah tiba di rumah dia langsung mandi, selesai mandi dia baru sadar ternyata ada penunggu wanita rumah kentang tersebut yang mengikutinya sapai rumah.


Hal itu diketahui saat sosok wanita itu muncul ketika sedang menyisir sambil bercermin. Dia berdiri di belakang sambil menangis dan meminta tolong. Untungnya aja Rizki gak panik dan langsung menuju kamar adiknya untuk sholat. 


Lain lagi cerita Ki Kusumo yang juga ikutan main di film Rumah Kentang juga bilang kalau lokasi asli yang digunakan untuk Rumah Kentang sangat angker. Mahluk gaib penghuni rumah tersebut mengatakan merasa terganggu dengan kegiatan syuting. 


"Tempat ini mistik banget meskipun terlihat biasa aja. Di sini ada aura kesakitan dan amarah yang sangat besar, saya juga nggak ngerti kenapa mesti syuting di tempat aslinya. Di rumah ini roh anak kecil dan beberapa mahluk lainnya, tapi yang paling ingin menunjukkan diri ya si hantu anak kecil itu. Dia nggak suka diganggu dan suruh kita cepat pergi dari sini, kalau tidak dia akan buat kita celaka," kata Ki Kusumo

PENGARUH ADANYA WI-FI TERHADAP PSIKOLOGI DAN KESEHATAN ANAK


          Dari adanya penelitian dari sejumlah tokoh yang meneliti tentang dampak radiasi Wi-fi, telah ditemukan bahwa banyak dampak negatif dari penggunaan Wi-fi. Radiasi elektro magnetik yang dihasilkan oleh Wi-fi dapat bedampak buruk bagi tubuh kita terutama oleh anak kecil bila penggunaanya terlalu berlebihan, seperti : kelesuan, gangguan tidur, emosi, depresi hingga denyut jantung yang abnormal. Tetapi Wi-fi juga ada dampak positifnya, yaitu kita bisa mengakses atau terhubung dengan internet dengan mudah.
          Profesor Olle Johansson dari Karolinska Institute di Swedia mengatakan, jika melihat literatur bisa temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker. Dia menambahkan sudah saatnya wi-fi dicabut dari sekolah-sekolah. Alasannya, jika Anda melihat data akan tampak gambaranyang jelas-ini seperti puzzle dan semua cocok, dari pecahnya DNA pada tingkat penelitian binatang hingga kejadian epidemi-ologis, misalnya peningkatan gejala dan tingkat penyakit kanker.
          Dari segi psikologi, anak remaja sekarang tidak hanya dipengaruhi oleh pergaulan saja, tetapi lingkungan juga. anak remaja yang setiap hari pulang ke rumahnya pada malam hari, alasannya  mungkin mencari bahan di cafe-cafe atau tempat yang menyediakan fasilitas Wi-fi karena internetnya lebih murah, tapi, dia bisa saja mencari hal-hal ‘buruk’ di internet yang menyebabkan rusaknya pola pikir remaja masa kini. Memang secara umum hal-hal ‘buruk’ itu terdapat di internet, tapi jika kita membiarkan Wi-Fi di cafe-cafe, sama artinya kita membuka kesempatan lebih luas bagi para anak remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Selain hal-hal ‘buruk’ yang dapat mengubah pola pikir, keinginan membolos, ada juga hal yang berpengaruh terhadap orang tua.
          Orang tua tidak ingin anaknya terjerumus dalam hal-hal buruk. Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya ‘paranoid’ dan pertentangan dalam rumah tangga. Orang tua yang memiliki anak yang selalu pulang pada malam hari tanpa ada alasan yang jelas, akan lebih protektif karena orang tua semakin lama, semakin khawatir dan hal ini menyebabkan terjadinya paranoid orang tua terhadap anaknya. Orang tua akan menguhubungi anaknya setiap jam, atau mungkin, orang tua tidak mengijinkan anaknya pergi dengan teman-temannya, bahkan ada juga orang tua yang tidak tenang jika anaknya sudah pergi dari rumah.
          Hal-hal ini dapat menyebabkan kekesalan pada sang anak yang merasa diperlakukan secara berlebihan. Dan berujung pada pertengkaran dalam rumah tangga. Dan hal ini dapat terjadi bukan hanya karena pengaruh pergaulan, tetapi bisa juga terjadi karena pengaruh Wi-Fi gratis yang membuat sang anak ketagihan dan tak ingin melepaskannya. Wi-Fi gratis memang tak hanya terdapat di cafe saja tetapi ada juga yang terdapat di sekolah, perpustakaan, taman, dan tempat-tempat lainnya.